Trip to Pantai Gunung Kidul

ketika kesibukan mulai membuat bosan,, dan kejenuhan melanda. waktunya untuk berlibur hehehe. waktu baca tread jalan-jalan di facebook ada tuh yang ngajakin untuk liburan ke yogyakarta. anak backpacker dari jakarta. nah, langsung aja karena gw lagi ngisi liburan juga gw ikut trip ke kota gudeg yogyakarta. gw bareng sama, mba Tia dan mas Teguh. mereka sudah duluan berada di yogya. tujuan kita adalah wisata kalibiru, pantai Glagah, City tour malioboro, dan pantai gunung kidul. yang gw akan ceritakan adalah jalan-jalan ke pantai gunung kidul. 

Suasana sepi, sesepi hati ini :')

kalo dari kota yogya untuk sampai ke pantai gunung kidul kira-kira butuh waktu sekitar 3 jam. melalui jalur menuju kota wonosari, kemudian ke arah tepus, kemudian ke pantai gunung kidul. jalan jalan ke pantai gunung kidul enak pakai kendaraan pribadi. motor atau mobil, jalanan nya sih seru naik turun belok cocok yang nyari suasana petualangan.  gw sama temen-temen pada naik motor. waktu sampai wonosari kita menuju tepus. oh ya di sepinggir jalan banyak yang jualan makanan khas daerah gunung kidul. pasti yang pernah kesini udah pada tahu? agak sedikit ekstrim. Belalang goreng, walang goreng, klo yang belum biasa agak jijik (Neg). hehe karena mau nyobain gw sempet beli daripada penasaran, tapi sedikit aja kok ga banyak. sampai di loket retribusi harga masuk tiket terusan tahun 2015 sekitar 10 ribu. 

The Team ;)

Kita mengeksplore pantai gunung kidul dalam satu hari walaupun ga semuanya. kita berangkat dari penginapan pagi hari jam 8 dan pulang dari pantai waktu magrib. sempet makan ikan bakar juga. snorkling ke pantai Nglambor, Seru deh. yang lagi ke yogya sempetin aja buat liburan ke pantai gunung kidul...

 ini ada Bulu babi

sunset di Pulau sayung, demak

keindahan matahari terbenam memang selalu berbeda. di setiap tempat seperti di atas gunung atau di pantai sunset selalu indah untuk diabadikan. kali ini gw jalan-jalan ke pantai morosari di kecamatan sayung, kabupaten demak. terletak di jalan raya semarang-demak km 9, lalu berbelok ke kiri menyusuri sungai sejauh 3 km. kita akan sampai di pantai morosari. di sini ada sebuah pulau tempat konservasi mangrove. jika berkunjung ke sini lebih baik waktu sore hari karena agar tidak panas dan tentu saja bisa melihat sunset.

 Pulau sayung di kejauhan

ikan glodok

kawasan konservasi mangrove dan burung bangau

Dikawasan ini kita bisa belajar tentang tanaman mangrove, selain itu bisa juga naik perahu yang disewakan untuk mengelilingi pulau. harganya waktu itu sekitar 50 rb sekali naik (tahun 2015) jika membawa kamera DSLR dikenakan biaya tambahan, sedangkan kamera dari HP tidak dikenakan biaya. tetp jaga kebersihan dan kesopanan ya, supaya tidak mengganggu pengunjung yang lain. ini gallery yang gw ambil dari kamera Nikon D3200.

the golden sunset

Pendakian ke gunung Prau (Wonosobo)

Gw akan bercerita tentang pengalaman mendaki gunung Prau (2.565 Mdpl). Gunung Prau terletak di Wonosobo, Lebih tepatnya di kawasan wisata dataran tinggi Dieng. Perjalanan dari Semarang dimulai sejak sore hari. gw bersama temen-temen dari pecinta alam Givfopala (Gila video foto pecinta alam), Rachmat, Rokmat, Riandy, Sulis dan mas Tri. perjalanan melalui Temanggung, Parakan, Wonosobo lalu menuju Dieng. Yang seru perjalanan kami ditemani guyuran hujan.

kami baru sampai di wonosobo malam hari sekitar pukul 8 malam, masih dalam keadaan gerimis, Karena lapar kami mampir ke warung bakso malang untuk makan malam. setelah makan kami lanjut untuk perjalanan ke Dieng. Sampai Dieng tim kami menuju basecamp Patak Banteng. Basecamp waktu itu ramai dengan pendaki. Harga tiket pendakian tahun 2015 sebesar 10 ribu rupiah. Niat tim kami melakukan pendakian malam itu juga. Di luar masih gerimis. Udara makin dingin. Eh emang aslinya semua udah pada capek dan ngantuk. kita memilih untuk istirahat di basecamp. pendakian akan di mulai waktu shubuh.

Sampai di perbatasan Wonosobo

Kawasan dataran tinggi Dieng

Setelah selesai sholat shubuh, kami bersiap-siap untuk melakukan pendakian. suasana hari itu gunung prau dipadati oleh pendaki. dari basecamp sampai ke puncak untuk waktu pendakian buat yang udah sering mendaki kira-kira butuh waktu sekitar 2 jam. kalo tim kita sih hehe 3-4 jam sih maklum masih pemula banyak istirahat, kita akan melewati beberapa pos sebelum sampai di puncak yaitu pos bernama 1 Sikut dewo, pos 2 canggal walangan, pos 3 cacingan, dan yang terakhir puncak.

pertama kita akan melewati jalan setapak dengan pemandangan ladang penduduk. sampai di pos 1 jalanan tetap menanjak. pemandangan waktu mendaki ke pos 2 bagus banget.bisa liat desa patak banteng dari atas. Sampai di pos 2 kita istirahat, sambil masak-masak, buat kopi. kita buat tenda di pos 2 untuk naruh carrier. selama sampai ke puncak kita hanya membawa daypack yang isinya air mineral dan snack.

pemandangan menuju pos 2

pos 2 Canggal walangan

kami lanjut mendaki. menuju pos 3 jalanan semakin menanjak. licin karena semalam habis hujan. karena tim kita pendaki pemula jadi banyak istirahat hehehe. tapi pengalaman selama mendaki mengajarkan kita untuk selalu kompak dengan rekan se-tim. puncak adalah bonus begitulah kata orang-orang sesama pendaki. melatih kesabaran, mengalahkan ego diri sendiri. dari pos 3 menujun puncak juga masih menanjak. medan pendakian juga berkabut. tetap sabar dan kompak.

menuju pos 3

sampai di pos 3

finally, puncak gunung Prau

Pesona keindahan Kawah Ijen

Setelah puas menjelajahi taman nasional Baluran, malam harinya kita berangkat ke kawah Ijen. gw berangkat malam karena ingin melihat Blue fire. Kalo dari rumah singgah sekitar 1 jam perjalanan, dari kota banyuwangi ke paltuding berjarak kira-kira 30 km. pas di jalan menuju kawah ijen sebaiknya dari start sudah menggunakan pakaian lengkap seperti jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu, karena perjalanan menuju paltuding dingin banget dengan rute menanjak dan belok-belok. katanya sih lebih dingin disini daripada ketika kita mendaki. sampai di Paltuding langsung membeli tiket dan dilanjutkan mendaki selama 2 jam. kalo wekeend dipastikan kawah ijen ramai pengunjung.

Kawah ijen berada di kawasan cagar alam wisata ijen dengan luas 2.560 Ha. kawah ijen berada di kecamatan Licin dan klobang, kabupaten Banyuwangi. kawah ijen berada di ketinggian 2.443 Mdpl.dan merupakan kaldera terluas di pulau jawa. 

selama pendakian

 Nungguin Sunrise

 Belerang dari Ijen

Penjual belerang

Tips buat pendakian, pakai pakaian lengkap, syal, buff, kupluk, masker buat yang gak tahan dingin. Soalnya di atas suhunya bisa mencapai 10 derajat celcius dan bisa turun menjadi 2 derajat celcius. harus bawa buff atau masker karena belerang nya terasa banget. Yang unik yaitu adanya becak dorong sampai ke puncak, kamu ga perlu capek-capek jalan ke puncak, tinggal duduk di becak dan di bawa sampai ke puncak.

Blue Fire

Karena kecapean dan ngantuk,, kami bergegas buat turun, pengen cepet sampai ke rumah sinngah buat tidur hehehe. karena siang nya kami ingin jalan-jalan ke pantai Pulau Merah.